Sabtu, 21 Desember 2013

Bisakah Terapi Kejut Listrik Kalahkan Kanker?







Kejut listrik secara singkat dan intensif diharapkan bisa menghancurkan sel kanker secara lokal, tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Terapi tersebut dikabarkan mulai membuahkan hasil. A medical team performing an operation, Foto: Fotolia/astoria, 7735289 // OP, OP-Saal, Operationssaal, Ärzte, Operation, Krankenschwester, OP-Schwester, Untersuchung, Gewebe, Medizin, Diagnostik, Arzt, Gesundheit, Krankenhaus, Therapie Operationssaal Metode baru untuk mengalahkan kanker ini juga disebut sebagai elektroporasi permanen (irreversible electroporation). Pasien ditusuk dengan jarum yang sangat tipis. Kejut listrik dialirkan melalui jarum tersebut oleh dokter. "Kami menusukkan hingga enam jarum langsung ke tumor dan mengalirkan listrik ke sel-sel tersebut", jelas Christian Stroszczynski dari klinik Universitas Regensburg. "Sel tumor kemudiah pecah dan disingkirkan oleh tubuh." Sel kanker mengandung air dalam jumlah banyak, sehingga bereaksi lebih kuat terhadap kejut listrik dibandingkan sel yang sehat. Harapan para dokter, tumor bisa dimatikan tanpa merusak jaringan lain. Stroszczynski mengujicoba metode tersebut kepada 35 pasien yang menderita kanker hati. Hati bisa dicapai jarum yang tipis dengan mudah. "Hasil awal menunjukkan, metodenya sukses, bisa diterima tubuh dan resikonya rendah." Uji coba di klinik lain hasilnya juga menjanjikan. MANFAAT PENELITIANManfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakansumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian sebelumnya.Makapenelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :1. Sebagai bahan inforrmasi bagi Pembaca2. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan danwawasan tentang event organizer sebagai promotor konser musik3. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang memilikiketerkaitan dengan topik ini4.Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang seminat melakukan penelitianberikutnya ,yang relevan dengan topik ini.5.Sebagai reverensi untuk menjadi acuan yang relevan dikemudian hari.6.Menambah sumber kajian bagi kepustakan seni musik Unimed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar